Kamis, 14 Mei 2009

ASPARI tewas tertabrak KA Kamandanu

Batang, Aspari, warga ds. Pancoran rt 1/8 Plelen Gringsing Batang, tewas setelah tertabrak KA Kamandanu dengan no loko CC20329 dengan masinis Agus S jurusan Jakarta Semarang, Rabu (13/5) sekira pukul 16.00 wib.

Kecelakaan terjadi di perlintasan KA jl. Sultan Agung belakang Samsat Batang, korban mengendarai sepeda mootor G-6501-WC tewas akibat luka-luka yang cukup parah pada bagian kepala dan kaki.

Menurut para saksi, korban melaju dari arah selatan setelah sampai diperlintasan KA tanpa palang pintu tersebut, korban menyeberang dengan tanpa memperhatikan kondisi perlintasan. Saat itu korban sudah diperingatkan warga yang ada disebelah utara perlintasan dengan berteriak-teriak dan melambaikan tangan untuk menegah korban melintas, namun tidak dihiraukan oleh korban. Padahal dari arah barat KA Kamandanu sudah sangat dekat jaraknya dengan perlintasan tersebut.

Akibatnya korban bersama sepedamotornya terpental hingga 5 meter dan jatuh di sawah sebelah selatan perlintasan.

Kapolres Batang AKBP A Luthfi, Kapolsek Batang AKP Kukuh Wiyono dan kanit laka Iptu Haryo Deko beserta anggota segera mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan daripetugas stasiun batang.

Seusai olah TKP, jenasah korban diangkat dari sawah dan dibawa ke RSUD Kalisari Batang untuk dimintakan Visum. Dari hasil visum diketahui kematian korban akibat kepala pecah dan kaki kiri patah. Sementara sepedamotor dibawa ke mako satlantas untuk barang bukti.




0 komentar:

Posting Komentar

Suara Merdeka CyberNews