Selasa, 23 Juni 2009

Kebakaran Toko Sembako di Balamoa

TEGAL - Toko "AMAL" yang menjual sembilan bahan pokok, terletak di jalan raya Balamoa Pangkah rt 02/01 Balamoa sebelah BRI unit Balamoa pada hari Senin (22/6)  sekitar pukul 09.00 WIB mengalami kebakaran hebat.
Diperkirakan asal kebakaran dari arus pendek jaringan listrik toko tersebut yang menjadi satu dengan rumah pemiliknya. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp 150 Juta.
Menurut pemilik Toko, Wahrudin 34th, kebakaran diketahui pertama kali  oleh kerabatnya. Kobaran api timbul bersamaan dengan meledaknya kotak metera listrik. Tidak lama kemudian, api langsung menyambar ke arah bangunan toko. Setelah menyambar isi toko, kobaran api pun bertambah besar dan menghabiskan seluruh barang dagangan milik Wahrudin.

Dijelaskan pula oleh Wahrudin kalau kerusakan jaringan listrik di rumahnya  dirasakan sejak Jumat (19/6) kemarin. Saat itu, piringan pengukur arus listrik  sudah tidak berputar normal. Mengetahui adanya kerusakan pada jaringan listrik di rumahnya itu, dia melaporkan kepada PLN UPJ Slawi. Namun sayangnya, pihak PLN tidak segera memperbaiki kerusakan instalasi listrik tersebut.
Menurut Subhan salah satu petugas teknisi gangguan jaringan listrik KUD Sumber Cacaban yang merupakan mitra PLN, percikan api berasal dari konsleting pada jaringan listrik. Terutama pada kabel listrik, yang dinilainya tidak memenuhi standar.
''Dikatakan bahwa bahwa kabel penghubung antara rumah dan toko, berjenis NYA dengan diameter 1,5 mm. Padahal standar untuk kabel jaringan, semestinya 2,5 mm".

Kapolsek Pangkah, Iptu Suratman menyatakan, pihaknya masih menyelidiki sebab-sebab timbulnya kebakaran. Untuk sementara, pihaknya menduga kebakaran tersebut dikarenakan adanya konsleting pada jaringan listrik antara rumah dan toko.
Warga di sekitar lokasi kejadian bahu membahu berusaha memadamkan api. Bahkan, kendaraan pembawa air bersih milik PDAM Kabupaten Tegal pun sempat dihentikan untuk memadamkan api. Selain warga dan air milik PDAM, tim pemadam kebakaran Pemkab Tegal pun datang ke lokasi untuk bersama-sama memadamkan kobaran api.
Kobaran api baru dapat dipadamklan sekitar 1,5 jam setelah kejadian berlangsung.

0 komentar:

Posting Komentar

Suara Merdeka CyberNews