Kamis, 16 Juli 2009

Pengamanan Kantor KPU Diperketat

Pelaksanaan Pilpres 2009 hingga kini berlangsung lancar, tertib, aman dan kondusif. Namun pengamanan oleh jajaran Polri tetap dilaksanakan. Bahkan, menjelang proses rekapitulasi perhitungan manual di tingkat KPU, pengamanan di seluruh kantor KPU di wilayah Polwil Pekalongan diperketat.

Hal itu disampaikan Kapolwil Pekalongan, Kombes Drs Dewa Bagus Made Suharya ketika memantau persiapan KPU Kota Tegal menjelang pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2009, Rabu (15/7).

Ditegaskan oleh Kapolwil bahwa pencabutan status siaga satu belum dilakukan, namun masih menunggu adanya instruksi dari Polda Jateng. ”Status siaga satu masih diberlakukan, dan seluruh objek-objek vital tetap dilakukan penjagaan polisi”.

Ditambahkan pula, dari hasil evaluasi pelaksanaan Pilpres 2009 berjalan aman dan tertib. Polri dalam hal ini belum menerima adanya pelanggaran pidana yang dilaporkan. Dalam proses pengamanan, jajaran Polwil Pekalongan telah menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengawalan terhadap pengiriman hasil rekapitulasi perolehan suara dari KPU kota/kabupaten ke KPU Jateng.

Pengawalan ketat tidak hanya dilakukan untuk KPU Kota Tegal, namun seluruh KPU yang ada di wilayah Polwil Pekalongan. ”Ini merupakan tugas kami dalam mengamankan Pilpres secara maksimal,” ujar Kapolwil Pekalongan.

Kapolresta Tegal AKBP Drs Ahmad Husni, dalam pengamanan proses rekapitulasi suara manual di KPU Kota Tegal, pihaknya menerjunkan 30 personel. Selain itu, seluruh objek vital juga dijaga ketat. ”Jumlah personel yang kami siapkan mencapai 177 orang,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tegal, Saifuddin Zuhri Madrais SAg mengatakan, pihaknya siap melaksanakan proses rekapitulasi suara secara manual, Kamis (16/7). Dalam kegiatan tersebut, seluruh tim sukses, saksi, muspida dan Panwas Pemilu akan diundang. ”Kami berharap semua pihak bisa menerima hasil rekapitulasi suara secara baik,” tandasnya

0 komentar:

Posting Komentar

Suara Merdeka CyberNews