Jumat, 14 Agustus 2009

Polisi pelajari email ’Noordin’

WAWASAN - JAKARTA - Email dari ’Noordin M Top’ yang sempat termuat di situs Bagustv.com mendapatkan perhatian polisi. Polisi berjanji akan mempelajarinya lebih lanjut. ”Itu kita pelajari, apakah itu main-main atau ada yang menyuruh,” ujar Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Sulistyo Ishak, Jumat (14/8) pagi tadi.
Mabes Polri akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur. ”Itu kan web-nya di Jember,” ujar Sulistyo.

Sebelumnya diberitakan, email dikirim oleh seseorang dengan alamat
mania.islam08@gmail.comAlamat e-mail ini telah diblok oleh spam bots, Anda membutuhkan Javascript untuk melihatnya . Si pengirim yang mengklaim sebagai gembong teroris dalam email itu mengatasnamakan sebagai Amir Tandzim Al Qo’idah Indonesia.

Sang pemilik situs ternyata seorang siswa SMKN 2 bernama Bagus Febrianto. Ia mengaku menerima email tersebut Kamis pagi 13 Agustus dan langsung mem-posting-nya ke dalam website yang sehari-hari ia gunakan untuk menambah uang saku.

Dalam email itu, Noordin menjelaskan, ia sebenarnya berada di Temanggung saat penggerebekan, namun berhasil lolos. Ia juga akan terus mengebom sampai Amerika Serikat (AS) keluar dari Irak.
Bisa asli
Surat elektronik "Noordin M Top" yang dikirim ke situs bagustv.com bisa dianggap asli. Sebab, itu merupakan bagian dari konsep propaganda Noordin.
"Ini adalah bagian dari propaganda Noordin," kata pengamat intelijen, Dynno Chresbon, pagi tadi.
Menurut Dynno, cara yang digunakan Noordin untuk melakukan propaganda ini sangat rumit. Setidaknya ada 10 orang yang dilibatkan untuk proses pembuatan teks. "Biasanya Noordin meminta pada stafnya jauh-jauh hari untuk bikin konsep tekstualnya, " jelas Dynno.
Kasus ini, kata Dynno, sama seperti surat pengakuan Noordin yang dirilis dalam sebuah blog beberapa waktu lalu. Sumber di kepolisan yang dekat dengannya mengatakan, situs itu tidak berhubungan langsung dengan Noordin. "Ada sekitar 10 sel yang mendukungnya," tutup Dynno.
Seperti diketahui, dalam situs bagustv.com, seseorang yang mengaku Noordin M Top mengirimkan email tentang peristiwa penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah. Noordin mengaku sempat berada di dalam rumah Moh Jahri, namun berhasil melarikan diri. Setelah muncul selama beberapa jam, email tersebut lenyap. Sang pemilik situs, Bagus Febrianto, mengaku syok mendapatkan email tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Suara Merdeka CyberNews