CIREBON - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  meresmikan beroperasinya jalan tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer,  Selasa (26/1). Jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kabupaten  Cirebon (Jabar) dan Kabupaten Brebes (Jateng) itu dibangun PT Bakrie  Toll Road dengan menelan investasi Rp 2,4 triliun.
Selain tol Kanci-Pejagan, Presiden yang didampingi Ny Ani Yudhoyono  juga menandatangani peresmian proyek-proyek infrastruktur yang telah  selesai dibangun di beberapa lokasi di Indonesia. Dalam peresmian yang  dilaksanakan di pintu tol Mertapada, Kanci, itu, Presiden juga melakukan  uji coba jalan tol bersama rombongan. Sebelumnya, rombongan menanam  pohon penghijauan di sekitar pintu masuk tol.
Menurut SBY, proyek yang diresmikan itu merupakan sebagian kecil dari  rencana pembangunan infrastruktur. Karena itu harus digunakan  sebaik-baiknya, mengingat dana yang digunakan bersumber dari APBN.  Infrastruktur tersebut juga harus dipelihara agar tidak cepat rusak  sehingga tak menelan anggaran lagi. “Semua ini bertujuan agar rakyat  mendapatkan pelayanan yang baik,” kata SBY dalam sambutannya.
Dia mengungkapkan, dalam lima tahun ke depan pembangunan akan terus  ditingkatkan. Ada tiga agenda pembangunan utama, yakni pembangunan  ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pembangunan demokrasi  yang baik dan matang sehingga bermanfaat, serta meningkatkan keadilan  agar pembangunan tidak hanya dinikmati segelintir orang, tetapi besifat  development of all. “Untuk itu saya meminta dukungan dan kerja sama  seluruh pemerintah daerah,” tandasnya.
Selain tiga agenda itu, lanjut dia, program pro rakyat akan terus  dilaksanakan secara berkesinambungan. Terutama, di bidang pendidikan dan  kesehatan. Lima tahun ke depan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan  ditingkatkan menjadi Rp 100 triliun.
Di bidang kesehatan, pemerintah akan melaksanakan renovasi kesehatan.  Yakni, mengubah paradigma kesehatan yang semula hanya berpikiran  mengobati orang sakit, diubah menjadi agar orang tidak mudah sakit. “Ini  tentunya melalui sistem anggaran untuk mencegah masyarakat agar tidak  sakit,” ujarnya.
Program 100 Hari
Menteri Pekerjaan Umum Ir Djoko Kirmanto menjelaskan, peresmian  sejumlah proyek infrastruktur itu merupakan salah satu dari program 100  hari pemerintahan SBY. Selain jalan tol Kanci-Pejagan, diresmikan juga  proyek Pengendali Banjir Medan, Sumatera Utara dengan total dana Rp 818  miliar.
Kemudian, Bendungan Benel di Jembrana (Bali) untuk irigasi senilai Rp  107,4 miliar, Jembatan Layang Amplas di Jalan Sisingamangaraja Kota  Medan Sumatera Utara senilai Rp 124 miliar, Jembatan Layang Urip  Sumoharjo Kota Makassar Sulawesi Selatan senilai Rp 80 miliar, dan empat  proyek jembatan di Jabar dengan total dana Rp 51 miliar. “Tol  Kanci-Pejagan merupakan bagian jalan tol trans Jawa. Keberadaannya akan  memperlancar arus lalu lintas di pantura Jawa, sekaligus berfungsi  sebagai rute alternatif bagi pengguna jalan di wilayah tersebut,”  paparnya.
 Presiden Direktur dan CEO Bakrieland Hiramsyah S Thaib mengatakan,  pembangunan tol Kanci-Pejagan dimulai Juli 2008. Proses pembebasan tanah  tercepat di antara ruas tol trans Jawa lainnya, yakni hanya tujuh  bulan. “Kami sangat bangga ruas tol ini dapat beroperasi dan memberikan  manfaat bagi masyarakat,” katanya.
 

0 komentar:
Posting Komentar