Komisi Pemilihan Umum meluncurkan template surat suara Pilpres 2009 dan buku visi misi calon presiden/wakil presiden dalam bentuk braille. Pembuatan template dan buku ini adalah hasil kerjasama KPU dengan Pusat Pemilu Akses Penyandang Cacat.
Menurut Endang Sulastri (anggota KPU), template braille ini sudah digunakan dalam simulasi pemungutan suara pilpres di Clincing, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam waktu singkat ini, KPU akan mensosialisasikan template ini agar pemilih tuna netra dapat menggunakannya, sehingga bisa menandai dengan benar. Dalam peluncurannya 25/6 hadir Wakil Ketua Pusat Pemilu Akses Penyandang Cacat Happy Sebayang serta dua orang pengurusnya Irwan Dwi Kustanto dan Sugio.
Nantinya, kartu suara akan dimasukkan dalam template dan dengan meraba para pemilih tuna netra akan mengetahui di mana posisi nama calon yang akan ditandainya. Untuk mempermudah proses pencontrengan disediakan template untuk menandai berupa ruang berbentuk segitiga di kolom masing-masing pasangan calon. Pada kolom inilah para pemilih tuna netra mencontreng pasangan calon pilihannya. Dengan demikian penyandang cacat tuna netra dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri sehingga kerahasiannya terjamin.
Template braille ini akan tersedia di semua TPS. Setiap warga yang mempunyai hak pilih harus bisa menggunakan hak pilihnya secara sama. KPU juga mengharapkan dengan penerbitan buku visi misi capres/cawapres dengan menggunakan huruf braille, para pemilih tuna netra dapat memilih secara rasional.
Menurut Endang Sulastri (anggota KPU), template braille ini sudah digunakan dalam simulasi pemungutan suara pilpres di Clincing, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam waktu singkat ini, KPU akan mensosialisasikan template ini agar pemilih tuna netra dapat menggunakannya, sehingga bisa menandai dengan benar. Dalam peluncurannya 25/6 hadir Wakil Ketua Pusat Pemilu Akses Penyandang Cacat Happy Sebayang serta dua orang pengurusnya Irwan Dwi Kustanto dan Sugio.
Nantinya, kartu suara akan dimasukkan dalam template dan dengan meraba para pemilih tuna netra akan mengetahui di mana posisi nama calon yang akan ditandainya. Untuk mempermudah proses pencontrengan disediakan template untuk menandai berupa ruang berbentuk segitiga di kolom masing-masing pasangan calon. Pada kolom inilah para pemilih tuna netra mencontreng pasangan calon pilihannya. Dengan demikian penyandang cacat tuna netra dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri sehingga kerahasiannya terjamin.
Template braille ini akan tersedia di semua TPS. Setiap warga yang mempunyai hak pilih harus bisa menggunakan hak pilihnya secara sama. KPU juga mengharapkan dengan penerbitan buku visi misi capres/cawapres dengan menggunakan huruf braille, para pemilih tuna netra dapat memilih secara rasional.
Berita selengkapnya disini.
0 komentar:
Posting Komentar