Pekalongan, CyberNews. Ekonomi keluarga kadang membuat orang nekat berbuat jahat, terutama yang ekonomi rumah tangganya pas-pasan atau bahkan kekurangan.
Seperti yang terjadi pada Saefudin alias Udin 21th, bertempat tinggal di Sapuro Gang 2, Pekalongan Barat yang setiap hari menjadi tukang parkir di Jalan Dr Cipto. Karena tidak punya uang untuk membeli susu anaknya, dia nekat mencuri sepeda motor milik Kristian, pengunjung di salah satu warnet di sekitar tempat kerjanya.
Aksi pencurian yang dilakukan tersangka cukup unik, yakni menuntun sepeda motor korban sampai jauh dari tempat kerjanya. Di tengah jalan, dia mencegat pengendara motor dan meminta bantuan supaya motornya didorong pengendara motor dari belakang sampai ke Kelurahan Baros. Di tempat itu, sepeda motor Honda Mega Pro H-2877 HE milik korban di parkir ke penitipan sepeda motor.
Selanjutnya, tersangka menghubungi Abdul Ghofur 25th, alamat Moga, Pemalang supaya datang ke Kota Pekalongan untuk mengambil motor curian. Setelah itu, keduanya pergi ke Moga untuk menyelamatkan diri dari kejaran polisi.
"Saya yakin, setelah pencurian itu saya pasti dicari polisi," tandasnya.
Namun lebih kurang dua hari di Moga, Udin sudah tidak betah dan minta pulang ke Kota Pekalongan. Dia sangat kangen bertemu dengan anak istrinya sehingga tidak peduli jika ditangkap polisi. "Ternyata benar, tak lama pulang ke rumah saya ditangkap polisi," tandasnya.
Kapolresta Pekalongan AKBP Dr Aris Budiman MSI melalui Kasat Reskrim AKP Purwanto menjelaskan, mendengar ada pencurian sepeda motor di Jalan dr Cipto, tim buru sergap (buser) langsung melakukan penyelidikan. Mereka curiga, setelah kejadian itu beberapa tukang parkir di jalan itu menghilang. Setelah dilacak ke sejumlah tempat, akhirnya diketahui kalau yang mencuri motor korban adalah Saefudin.
"Dia tertangkap saat sedang naik motor curiannya di daerah Kedungwuni, Senin malam," tandasnya.
Dari hasil pengembangan kasus itu, tim buser lalu mencari keberadaan Abdul Ghofur yang dianggap membantu tidak kejahatan yang dilakukan tersangka. Lebih kurang 24 jam lamanya, teman Saefudin yang sempat mengusulkan agar motor curian tersebut diganti warna ditangkap tim buser Polresta Pekalongan.
Seperti yang terjadi pada Saefudin alias Udin 21th, bertempat tinggal di Sapuro Gang 2, Pekalongan Barat yang setiap hari menjadi tukang parkir di Jalan Dr Cipto. Karena tidak punya uang untuk membeli susu anaknya, dia nekat mencuri sepeda motor milik Kristian, pengunjung di salah satu warnet di sekitar tempat kerjanya.
Aksi pencurian yang dilakukan tersangka cukup unik, yakni menuntun sepeda motor korban sampai jauh dari tempat kerjanya. Di tengah jalan, dia mencegat pengendara motor dan meminta bantuan supaya motornya didorong pengendara motor dari belakang sampai ke Kelurahan Baros. Di tempat itu, sepeda motor Honda Mega Pro H-2877 HE milik korban di parkir ke penitipan sepeda motor.
Selanjutnya, tersangka menghubungi Abdul Ghofur 25th, alamat Moga, Pemalang supaya datang ke Kota Pekalongan untuk mengambil motor curian. Setelah itu, keduanya pergi ke Moga untuk menyelamatkan diri dari kejaran polisi.
"Saya yakin, setelah pencurian itu saya pasti dicari polisi," tandasnya.
Namun lebih kurang dua hari di Moga, Udin sudah tidak betah dan minta pulang ke Kota Pekalongan. Dia sangat kangen bertemu dengan anak istrinya sehingga tidak peduli jika ditangkap polisi. "Ternyata benar, tak lama pulang ke rumah saya ditangkap polisi," tandasnya.
Kapolresta Pekalongan AKBP Dr Aris Budiman MSI melalui Kasat Reskrim AKP Purwanto menjelaskan, mendengar ada pencurian sepeda motor di Jalan dr Cipto, tim buru sergap (buser) langsung melakukan penyelidikan. Mereka curiga, setelah kejadian itu beberapa tukang parkir di jalan itu menghilang. Setelah dilacak ke sejumlah tempat, akhirnya diketahui kalau yang mencuri motor korban adalah Saefudin.
"Dia tertangkap saat sedang naik motor curiannya di daerah Kedungwuni, Senin malam," tandasnya.
Dari hasil pengembangan kasus itu, tim buser lalu mencari keberadaan Abdul Ghofur yang dianggap membantu tidak kejahatan yang dilakukan tersangka. Lebih kurang 24 jam lamanya, teman Saefudin yang sempat mengusulkan agar motor curian tersebut diganti warna ditangkap tim buser Polresta Pekalongan.
0 komentar:
Posting Komentar