Safira Lutfiana 4th, seorang anak perempuan meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan sepeda motor yang terjadi di Jalan Raya Dukuh Sikulir Desa Wonosari Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, Kamis (24/9) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kecelakaan terjadi saat korban yang merupakan warga Desa Gunungsari Rt 4 /1 Bawang, membonceng sepeda motor Yamaha Jupiter nopol H-6395-RM, yang dikendarai ayahnya Sodikin 25th bersama Sartini istrinya 22th dari arah Bawang.
Ketika melintas di jalan menurun, dari arah depan melaju dengan kecepatan tinggi sepeda motor Honda CB nopol H-6069-IG yang dikendarai Slamet Mubin 20th dan Isropah 19th keduanya warga Desa Kebaturan Bawang. yang melaju dari arah Sukorejo.
Karena terlalu ke kanan saat mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya serta tiba-tiba mengetahui ada kendaraan dari arah depan dan jarak yang sudah dekat tabrakan kedua sepeda motor tersebut tidak terhindarkan. Akibatnya kedua spedamotor itu langsung terpelanting ke badan jalan, bahkan Safira terlepas dari pelukan ibunya dan terlempar hingga 2 meter ke jalan.
Ketika melintas di jalan menurun, dari arah depan melaju dengan kecepatan tinggi sepeda motor Honda CB nopol H-6069-IG yang dikendarai Slamet Mubin 20th dan Isropah 19th keduanya warga Desa Kebaturan Bawang. yang melaju dari arah Sukorejo.
Karena terlalu ke kanan saat mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya serta tiba-tiba mengetahui ada kendaraan dari arah depan dan jarak yang sudah dekat tabrakan kedua sepeda motor tersebut tidak terhindarkan. Akibatnya kedua spedamotor itu langsung terpelanting ke badan jalan, bahkan Safira terlepas dari pelukan ibunya dan terlempar hingga 2 meter ke jalan.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berdatangan dan memberikan bantuan pada korban. Kelima korban saat itu juga langsung dibawa ke Puskesmas Bawang untuk mendapatkan perawatan. Namun karena luka-luka yang dialamin Sodikin, Sartini dan Safira cukup parah terpaksa dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kalisari Batang. Selang sekitar 1 jam kemudian Slamet Mubin dan Isropah menyusul.
Setelah mendapat perawatan dari tim medis IGD RSUD Kalisari Batang, sekitar pukul 17.00 WIB Safira akhirnya meninggal dunia karena mengalami pendarahan dalam di kepalanya.
Sementara itu, kondisi Sodikin juga parah. Dan oleh pihak RSUD Kalisari diputuskan untuk dirujuk ke RS Bedah ARO Pekalongan. Sedangkan Sartini selamat dan tidak mengalami luka-luka serius. Sementara Slamet Mubin dan Isropah mengalami patah tulang pada lengan tangan kirinya.
0 komentar:
Posting Komentar