KOMPAS.com — Kepolisian Republik Indonesia menduga keras dua kepala yang ditemukan di Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott sebagai pelaku bom bunuh diri. Satu kepala yang ada di Hotel JW Marriott memiliki kemiripan dengan penghuni kamar nomor 1808 hotel berbintang lima tersebut.
"Dari pengumpulan serpihan di Hotel JW Marriott, di samping potongan kepala, ada potongan tubuh dengan ukuran cukup besar yang diduga berasal dari satu tubuh," ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Eddy Suparwoko dalam konferensi pers di Jakarta Media Crisis Center, Jakarta, Rabu (22/7).
"Kami sedang mencoba mencari pembanding dari dugaan yang mengarah ke sana. Lalu, ada kemiripan dengan penghuni kamar 1808," katanya.
Menurut Eddy, kemiripan ini dilihat dari (yang polisi sebut) peralatan-peralatan yang dimiliki. Dari peralatan tersebut, kata dia, sangat mungkin tubuh itu berada di kamar 1808 JW Marriot. Sementara itu, kepala yang ditemukan di Hotel Ritz-Carlton diyakini sebagai pelaku setelah polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi. Keyakinan ini diperkuat jika dilihat dari posisi ledakan.
Saat ini, polisi masih mencari identitas dua pelaku bom bunuh diri tersebut. Oleh karena itu, mulai Rabu ini polisi mulai menyebarkan dua foto pengebom. Jika ada warga yang mengenali atau memiliki informasi tentang kedua kepala itu, Polri meminta untuk menginformasikan ke nomor 021-7256586.
0 komentar:
Posting Komentar