RADAR PEKALONGAN- Kecelakaan maut terjadi di jalan pantura pertigaan Desa Sawo Jajar Brebes. 2 orang tewas seketika di lokasi kejadian, Selasa (28/7) sekira pukul 08.00 wib pagi kemarin. Empat orang juga harus menjalani pengobatan di rumah sakit karenanya. Truk bernomor polisi H 1324 RC dengan kecepatan tinggi menghantam bangunan kios dan agen bus Dewi Sri yang saat kejadian sedang banyak orang menunggu bus.
Budi 29th saksi mata yang saat itu berada di dekat lokasi kejadian, dia melihat kendaraan truk dari arah barat tiba-tiba oleng ke arah selatan jalan. Namun karena kecepatan cukup tinggi, maka truk langsung menghantam bangunan rumah dan agen bus Dewi Sri yang saat itu sedang banyak orang yang duduk. Hal senada juga disampaikan Edi 30th, pihaknya tidak tahu persis kejadian yang menyebabkan orang tuanya, Raminah 64th pemilik kios telur dan bawang yang juga menjadi korban.
Namun dari keterangan beberapa warga yang menyaksikan, saat itu korban Raminah sedang berada di kios untuk menjaga dagangannya, tiba-tiba truk dari arah barat menabrak kiosnya, yang menyebabkan semua dagangan dan bangunannya hancur berantakan.
Saksi mata lain, Irfan 21th warga Suradadi, mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal yang saat itu sedang melakukan praktek lapangan menuturkan, awalnya dirinya melihat kendaraan truk dari arak barat tiba-tiba masuk ke jalur selatan, saat itu juga pihaknya langsung lari dari lokasi tempat duduk untuk menghindar.
"Saya awalnya duduk di depan agen bus untuk menghitung kendaraan yang lewat untuk kepentingan kuliah, tiba-tiba truk menabrak tiang traffic light. Saat itu juga saya langsung lari, namun tidak disangka, ternyata truk melaju sampai kerumunan orang yang ada di sekitar agen, sehingga beberapa orang yang ada di tempat tersebut banyak yang tertabrak," ungkapnya.
REM MENDADAK
Sementara pengakuan sopir truk maut, Sarifudin bin Tarsono 49th warga Desa Wahyurejo RT 2 RW 7 Semarang, kejadian tersebut berawal saat dia hendak menghindari kendaraan truk dam yang ada di depannya.
Dijelaskannya, saat itu truk dam yang ada di depannya ngerem mendadak, sehingga pihaknya juga ikut mengerem. Namun karena jarak yang terlalu dekat sekitar lima meter, pihaknya banting setir ke arah kanan, saat itu juga truknya menabrak tiang lampu pengatur lalu lintas. Namun dia tidak tahu kalau truk yang dikemudikan menabrak bangunan rumah, bahkan sempai menyebabkan korban jiwa.
Dikatakan Kapolres Brebes AKBP Firli Msi saat ditemui di rumah sakit Bhakti Asih, kecelakaan yang menyebabkan dua korban meninggal disebabkan kelalaian sopir. Saat ini pihaknya sudah mengamankan sopir beserta kendaraan.
Saat ini semua korban, baik yang meninggal maupun luka-luka berada di rumah sakit Bhakti Asih. Untuk korban meninggal diantaranya, Sodikin 27th warga Desa Pesantunan Brebes, Sri Mulyatun 35th warga Kelurahan Pasar Batang Brebes.
Sedang korban luka-luka, Waryono 27th warga Kelurahan Margadana Kota Tegal, Raminah 60th warga desa Pebatan Brebes, Casman 64th warga desa Dumeling Kecamatan Wanasari dan Ari Purwaningrum 27th warga desa Tarub Kabupaten Brebes.
Rabu, 29 Juli 2009
Truk Sruduk Kios dan Agen Bus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar