Jakarta, mediacenter.kpu.go.id- Berbagai ragam cara dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan sosialisasi pemutakhiran daftar pemilih untuk Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2009.
Kali ini, dengan menggandeng para penyelenggara telekomunikasi (PT. Telkom, PT Indosat, PT Telkomsel, PT Excelcomindo Pratama, PT Bakrie Telecom, PT Mobile 8 Telecom, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, PT Hutchison CP Telecommunicatios Indonesia, PT Natrindo Telepon Seluler, dan PT Smart Telecom) dan bekerjasama dengan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), KPU meluncurkan SMS Broadcast Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilpres 2009 kepada lebih dari 170 juta nomor pelanggan seluler di Indonesia.
Anggota KPU yang juga koordinator Pokja Sosialisasi KPU Endang Sulastri mengungkapkan, pengiriman SMS ini untuk memotivasi masyarakat agar turut berpartisipasi mengecek namanya pada pengumuman daftar pemilih sementara (DPS) Pilpres 2009 yang akan diumumkan pada 11-17 Mei 2009, dan menghubungi PPS di keluruhan atau RT/RW setempat jika belum terdaftar.
Untuk memudahkan masyarakat mengecek namanya dalam DPS Pilpres, Endang mengatakan, KPU sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota agar tidak hanya mengumumkan DPS Pilpres di Kelurahan, tetapi juga di RT/RW setempat. “Agar masyarakat bisa lebih dekat untuk mencermati namanya ada atau tidak (dalam DPS Pilpres),” ujar Endang pada konferensi pers SMS Broadcast Pilpres 2009 di Hotel Borobudur, Jakarta (5/5). Hadir juga dalam konferensi pers, perwakilan para penyelenggara telekomunikasi dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S. Dewa Broto.
Dengan berbagai strategi sosialisasi ini, Endang berharap, DPT Pilpres 2009 menampung semua warga masyarakat Indonesia yang mempunyai hak pilih agar bisa memberikan hak suaranya pada Pilpres 8 Juli 2009.
Pesan singkat yang berbunyi “Pemilu Presiden 8 Juli 2009. Pastikan Anda terdaftar pada DPS. Segera cek ke PPS di Kelurahan atau RT/RW s/d 10 Mei 2009. Cek kembali pada 11-17 Mei 2009” akan dikirimkan ke 170.209.570 nomor telepon seluler mulai dari 5 Mei – 9 Mei 2009.
“Sosialisasi melalui pengiriman SMS secara massal ini akan cukup efektif, karena dapat langsung menjangkau para pengguna jasa layanan telekomunikasi seluler dan FWA (Fixed Wireless Acces) di seluruh Indonesia maupun yang sedang berada di luar negeri,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S. Dewa Broto.
Dalam sosialisasi lewat SMS ini, lanjut Gatot, beban biaya produksi pengiriman SMS dibebankan sepenuhnya kepada masing-masing penyelenggara telekomunikasi. “Tidak ada beban apapun yang harus ditanggung oleh Depkominfo maupun KPU,” ucap Gatot.
Dengan berbagai strategi sosialisasi massif pemutakhiran daftar pemilih ini, diharapkan 90 persen pemilih menerima informasi pemutakhiran daftar pemilih Pilpres 2009. Karena, selain SMS Broadcast, sosialisasi pemutakhiran daftar pemilih juga dilakukan lewat running text di beberapa TV Nasional, iklan di media cetak, email center dan penyebaran ratusan ribu materi sosialisasi pemutakhiran daftar pemilih Pilpres 2009 lewat jalur KPU dan organisasi kemasyarakatan.
Sumber : mediacenter.kpu
0 komentar:
Posting Komentar