BATANG-Teka-teki pembunuh Kasmuti (43) alias Kisut akhirnya diketahui bernama Daryoto alias Noto (17). Motifnya, tersangka malu karena korban berceritera pada tetangganya kalau pernah melakukan hubungan intim.
Tertangkapnya pelaku setelah pihak reskrim Polres Batang melakukan penyusupan, karena warga banyak yang bungkam. Dua hari setelah peristiwa itu, ada warga yang mengatakan kalau Kasmuti pernah mengadu akan dibunuh oleh Daryoto.
Berbekal informasi itu, Kasat Reskrim AKP Sudarto dan Kapolsek Bandar AKP Sugiyanto bersama anggota mendalaminya. Mereka pun semakin yakin, kalau pelaku pembunuhan terhadap ibu dua anak itu adalah tetangganya korban. Karena, sejak meninggalnya Kasmuti, Daryoto tidak pernah pulang ke rumah.
Dengan menyamar, pada hari Jumat (8/5) Tim Buser yang dipimpin KBO Iptu Hartono dibantu petugas dari Polsek Bandar disebar ke Wonokerto untuk mengetahui keberadaan Daryoto. Akhirnya, tersangka dapat ditangkap saat akan menuju ke rumahnya.
Di hadapan, penyidik mengakui terus terang perbuatannya membunuh Kasmuti. Pembunuhan itu dilakukan Senin (4/5) sekitar pukul 15.00. Saat itu korban dalam perjalanan pulang setelah mencari sisa panen. Ketika melintas di kebun singkong itulah, dia diikuti oleh tersangka. Korban bunuh dengan jeratan selendang dan tali plastik.
Menurut Kapolres Batang AKBP HA Luthfi, pembunuhan itu sudah rencanakan. Dengan alasan kalau tersangka malu, karena korban sering berceritera dengan tetangganya kalau pernah diperkosa di gubuk. Barang bukti yang disita adalah satu potong selendang, tambang plastik, kaus warna merah, kain jarit. Selain itu juga karung yang berisi padi serta sepotong batang pohong singkong.
Tertangkapnya pelaku setelah pihak reskrim Polres Batang melakukan penyusupan, karena warga banyak yang bungkam. Dua hari setelah peristiwa itu, ada warga yang mengatakan kalau Kasmuti pernah mengadu akan dibunuh oleh Daryoto.
Berbekal informasi itu, Kasat Reskrim AKP Sudarto dan Kapolsek Bandar AKP Sugiyanto bersama anggota mendalaminya. Mereka pun semakin yakin, kalau pelaku pembunuhan terhadap ibu dua anak itu adalah tetangganya korban. Karena, sejak meninggalnya Kasmuti, Daryoto tidak pernah pulang ke rumah.
Dengan menyamar, pada hari Jumat (8/5) Tim Buser yang dipimpin KBO Iptu Hartono dibantu petugas dari Polsek Bandar disebar ke Wonokerto untuk mengetahui keberadaan Daryoto. Akhirnya, tersangka dapat ditangkap saat akan menuju ke rumahnya.
Di hadapan, penyidik mengakui terus terang perbuatannya membunuh Kasmuti. Pembunuhan itu dilakukan Senin (4/5) sekitar pukul 15.00. Saat itu korban dalam perjalanan pulang setelah mencari sisa panen. Ketika melintas di kebun singkong itulah, dia diikuti oleh tersangka. Korban bunuh dengan jeratan selendang dan tali plastik.
Menurut Kapolres Batang AKBP HA Luthfi, pembunuhan itu sudah rencanakan. Dengan alasan kalau tersangka malu, karena korban sering berceritera dengan tetangganya kalau pernah diperkosa di gubuk. Barang bukti yang disita adalah satu potong selendang, tambang plastik, kaus warna merah, kain jarit. Selain itu juga karung yang berisi padi serta sepotong batang pohong singkong.
0 komentar:
Posting Komentar