Minggu, 25 Oktober 2009

CAR FREE DAY

Pencemaran lingkungan ternyata masih merupakan permasalahan yang menonjol dibanyak kota-kota baik itu kota besar maupun kota kecil seperti Pekalongan.

Pencemaran lingkungan ini tidak hanya polusi udara dan pencemaran air sungai yang banyak terlihat disungai-sungai pekalongan dimana warnanya menjadi hitam kelam karena pencemaran oleh obat batik.

Melihat hal ini Walikota Pekalongan HM Basyir A menggelar acara Car Free Day seperti sambutannya dalam launcingnya di jl P Diponegoro hari Minggu 25/10.

Program ini berlaku setiap minggu pagi mulai pukul 06.00 s/d 10.00 wib disepanjang Jl. P Diponegoro bebas dari kendaraan bermesin baik sepedamotor maupun mobil. Jadi saat itu yang boleh melintas hanya pejalan kaki, sepeda dan becak.

"Walikota meminta kepada seluruh masyarakat supaya bisa menciptakan kebersihan di lingkungannya masing-masing. Program ini juga dimaksudkan untuk menyehatkan masyarakat di Kota Pekalongan," tandasnya.
Usai launching hari bebas kendaraan, Wali Kota bersama sejumlah pejabat Muspida mengikuti senam massal.

Pelaksanaan senam pada pagi itu berlangsung cukup semarak. Ratusan siswa di Kota Batik juga turut serta meramaikan dan memeriahkan kegiatan tersebut.

Sementara itu, saat launching berlangsung petugas dari jajaran Satlantas Polresta Pekalongan dan Dishub Kota Pekalongan menutup jalan selama empat jam.

Rambu-rambu dipasang di pertigaan Jalan Serayu, tepatnya di depan Mapolwil Pekalongan. Dengan adanya penutupan jalan tersebut, maka arah lalu lintas yang menuju ke arah Utara di arahkan ke Jalan Progo

0 komentar:

Posting Komentar

Suara Merdeka CyberNews