Empat orang perampok, gagal dalam melakukan aksinya merampas uang nasabah Bank BCA sebesar Rp 31 juta di siang hari Senin 26/10 sekira pukul 12.00 wib di jl AR Hakim Kota Tegal.
Kawanan perampok gagal melaksanakan aksinya karena korban melakukan perlawanan dibantu oleh masyarakat yang kebetulan melihat kejadian itu.
Kejadian bermula saat seorang karyawan toko ’’RAKYAT’’ Jl P Diponegoro, bernama Sunahaeni 50th membawa uang sebanyak Rp 31 juta milik Sunarto 58th sebagai pemilik toko yang akan disetorkan ke BCA.
Setiba di Jl AR Hakim kurang lebih 50 meter dari BCA tiba-tiba dari arah utara datang sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam dan Yamaha Jupiter Z warna merah metalik, dan salah satu pembonceng sepeda motor mega pro menyambar tas ransel yang berisi uang.
Namun karena kuatnya tangan korban memegang tas, membuat pengendara mega pro kesulitan dan oleng sehingga menyebabkan korban jatuh. Walaupun jatuh terseungkur di aspal namun korban sempat berteriak-teriak minta pertolongan pada pengguna jalan yang kebetulan ramai.
Mengetahui aksinya diketahui oleh masyarakat yang berdatangan, pelaku langsung melarikan diri dengan berpencar, sementara itu uangyang dimasukkan dalam tas berserakan dijalan.
Setelah menrrima laporan, sejumlah personel Unit Resmob dan Unit II Satreskrim dipimpin Aiptu Yasana melakukan pengejaran, namun tidak menemukan jejak pelakunya.
Kapolresta Tegal AKBP Drs Ahmad Husni didampingi Kasatreskrim AKP Willer Napitupulu SE dan Kasatintelkam AKP Suwartoyo mengimbau, masyarakat yang akan menyetorkan uang dalam jumlah besar supaya meminta bantuan pengawalan polisi.
Kawanan perampok gagal melaksanakan aksinya karena korban melakukan perlawanan dibantu oleh masyarakat yang kebetulan melihat kejadian itu.
Kejadian bermula saat seorang karyawan toko ’’RAKYAT’’ Jl P Diponegoro, bernama Sunahaeni 50th membawa uang sebanyak Rp 31 juta milik Sunarto 58th sebagai pemilik toko yang akan disetorkan ke BCA.
Setiba di Jl AR Hakim kurang lebih 50 meter dari BCA tiba-tiba dari arah utara datang sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam dan Yamaha Jupiter Z warna merah metalik, dan salah satu pembonceng sepeda motor mega pro menyambar tas ransel yang berisi uang.
Namun karena kuatnya tangan korban memegang tas, membuat pengendara mega pro kesulitan dan oleng sehingga menyebabkan korban jatuh. Walaupun jatuh terseungkur di aspal namun korban sempat berteriak-teriak minta pertolongan pada pengguna jalan yang kebetulan ramai.
Mengetahui aksinya diketahui oleh masyarakat yang berdatangan, pelaku langsung melarikan diri dengan berpencar, sementara itu uangyang dimasukkan dalam tas berserakan dijalan.
Setelah menrrima laporan, sejumlah personel Unit Resmob dan Unit II Satreskrim dipimpin Aiptu Yasana melakukan pengejaran, namun tidak menemukan jejak pelakunya.
Kapolresta Tegal AKBP Drs Ahmad Husni didampingi Kasatreskrim AKP Willer Napitupulu SE dan Kasatintelkam AKP Suwartoyo mengimbau, masyarakat yang akan menyetorkan uang dalam jumlah besar supaya meminta bantuan pengawalan polisi.
0 komentar:
Posting Komentar