Jakarta, CyberNews. Pihak aparat dari Polri dilaporkan lebih memperketat penjagaan di depan ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Minggu (9/8) pagi. Terlihat saat ini garis polisi dipasang berlapis dimana sebelumnya garis polisi, hanya dipasang di areal depan pintu ruang forensik, kini bertambah jaraknya ke depan sepanjang 10 meter.
Menurut Kapolsek Kramat Jati Kompol Patar Lumban Toruan, dimana wilayah RS Polri Kramat jati masuk dalam tanggungjawabnya menyatakan bahwa pihaknya meminta kepada semua anggota Polri agar melakukan penjagaan dengan memantau situasi. Diinstruksikannya untuk setiap tamu yang datang diminta untuk mengisi buku tamu. Untuk pengamanan area ruang forensik, pintu satu, dua dan tiga yang mengarah ke ruang forensik ditutup.
Menurut Informasi yang beredar keluarga Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono yang tewas saat penyergapan di Perumahan Nusapala Blok D12, Jati Asih, Bekasi akan mendatangi kamar jenazah RS Polri Kramat Jati. Selain kedua jenazah itu, jenazah yang diduga Noordin M Top yang tewas dalam penyergapan di Temanggung, Jawa Tengah, saat ini juga sedang diidentifikasi.
Menurut Kapolsek Kramat Jati Kompol Patar Lumban Toruan, dimana wilayah RS Polri Kramat jati masuk dalam tanggungjawabnya menyatakan bahwa pihaknya meminta kepada semua anggota Polri agar melakukan penjagaan dengan memantau situasi. Diinstruksikannya untuk setiap tamu yang datang diminta untuk mengisi buku tamu. Untuk pengamanan area ruang forensik, pintu satu, dua dan tiga yang mengarah ke ruang forensik ditutup.
Menurut Informasi yang beredar keluarga Air Setiawan dan Eko Joko Sarjono yang tewas saat penyergapan di Perumahan Nusapala Blok D12, Jati Asih, Bekasi akan mendatangi kamar jenazah RS Polri Kramat Jati. Selain kedua jenazah itu, jenazah yang diduga Noordin M Top yang tewas dalam penyergapan di Temanggung, Jawa Tengah, saat ini juga sedang diidentifikasi.
0 komentar:
Posting Komentar