Manado, CyberNews. Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Ke-64 RI oleh para penyelam dibawah laut Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), juga diikuti oleh anggota satuan marinir negara asing dari Australia, Inggris dan Filipina.
Menurut Salah satu anggota marinir Australia, mereka hadir dengan kekuatan 200 orang menggunakan kapal perang, 10 orang turut menyelam untuk mengikuti pelaksanaan upacara tersebut. Para anggota marinir asing itu menggunakan seragam untuk menyesuaikan kondisi upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain marinir asing, upacara akbar itu juga melibatkan mahasiswa dari Manado dan seluruh klub selam di Nusantara serta Angkatan laut (AL), Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), Kepolisian Republik Indonesia dan masyarakat umum. Usai upacara, juri internasional dari Guinnes World of Record, Lucia Sinigagliesi, mengucapkan selamat karena upacara tersebut berjalan lancar dan berhasil memecahkan rekor dunia berdasarkan jumlah peserta dan kapasitas penyelenggaraannya.
Menurut Salah satu anggota marinir Australia, mereka hadir dengan kekuatan 200 orang menggunakan kapal perang, 10 orang turut menyelam untuk mengikuti pelaksanaan upacara tersebut. Para anggota marinir asing itu menggunakan seragam untuk menyesuaikan kondisi upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain marinir asing, upacara akbar itu juga melibatkan mahasiswa dari Manado dan seluruh klub selam di Nusantara serta Angkatan laut (AL), Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), Kepolisian Republik Indonesia dan masyarakat umum. Usai upacara, juri internasional dari Guinnes World of Record, Lucia Sinigagliesi, mengucapkan selamat karena upacara tersebut berjalan lancar dan berhasil memecahkan rekor dunia berdasarkan jumlah peserta dan kapasitas penyelenggaraannya.
0 komentar:
Posting Komentar